Perjamuan
niatanku menggulung kisah. terpelanting
tungganglanggang
menghitankan imajinasi bukan hal seujung kuku. selalu
saja batal dan gagal
lantas merekapun datang kepadaku. serupa marah yang
cantik
menawarkan perjamuan dengan para kelebatan dengus
“kami adalah sepasang kawan, yang acapkali menjadi dua
pasang, tiga pasang, empat pasang bahkan banyak pasang, kami tak mungkin bisa
kau tolak. kami kadung datang menanam pancang dan membiaskan karsa dan nalar”
lantas akupun mundur terhuyung. minggat dari mimbar kesepakatan
dipikirnya aku ini induk semang!
dan kembali aku bersungut sendiri
meracau sendiri
kesal sendiri
marah sendiri
sendiri!
nirwana, 2/12/16
0 comments:
Post a Comment