Sandera
12:09 AM
Unknown
0 Comments
12:09 AM Unknown 0 Comments
Awalnya saya tidak berniat mengikuti gejolak politik atau krisis kewarasan yang terjadi pada bangsa ini, saya anggap hal seperti itu membuat saya overload dan pastinya menjadi trigger. Tapi apa daya, saya yang over sensitive dan over care sulit untuk apatis. Apalagi membaca beritaberita dempulan dan bahkan gambargambar rombakan sotosop yang dibumbui deretan kalimat mercon berbau kentut. Ya memang, salah saya sendiri terlalu perduli, seharusnya bisa menahan pikiran dan keinginan untuk ikutikutan somplak, kembali lagi saya bilang apa daya.
Perjamuan
11:52 AM
Unknown
0 Comments
11:52 AM Unknown 0 Comments
Senja Di Beranda
4:39 PM
Unknown
0 Comments
4:39 PM Unknown 0 Comments
Kampret!
9:01 PM
Unknown
0 Comments
9:01 PM Unknown 0 Comments
Aku dan yang Meng-aku
8:13 PM
Unknown
0 Comments
8:13 PM Unknown 0 Comments
“Dia ada di sini semalam, berdiri di jalanan persis di seberang rumah”.
“Apakah dia bersama seseorang?”
“Tidak. Dia sendirian. Mengapa itu kau tanyakan?”
“Keparat”, kataku, seraya wajahku berubah gelap, seperti yang selalu terjadi ketika aku sedang benar-benar marah. “Sudah kubilang agar dia menyingkir. Mengapa dia masih saja datang!”.
-ariisme-
9/11/16
Perihal Rindu dan Doa
11:32 PM
Unknown
0 Comments
11:32 PM Unknown 0 Comments
Ketika sekawanan rindu tak terelakan menyerang sepanjang petang hingga fajar yang terasa sangat lambat datang, kita membuang kesempatan untuk saling pandang di siang yang sebatang. Dan ketika petang hingga malam kembali menjelang, kemudian tak saling berkabar, hanya saling mengingat dalam doa yang berkumandang.
Ariisme
3/11/16
Pernyataan
1:08 PM
Unknown
0 Comments
1:08 PM Unknown 0 Comments
Biarlah aku tak lagi hadir di dalam puisimu
Setidaknya aku pernah menjadi inspirasimu
Begini saja,
Kubekali beberapa bungkus kenangan di laci mejamu
Siapa tau, nanti kau perlu
Setuju?
Nirwana, 1/11/16
Jancuk!
12:47 AM
Unknown
0 Comments
12:47 AM Unknown 0 Comments
Tangkai tangkai cinta yang kukirimkan setiap hari ternyata tak cukup untuk melipat jarak.
Jancuk!
Kenapa harus tentang cinta sih
Nirwana, 1/11/16
Entahlah Apa Judulnya
12:09 AM
Unknown
0 Comments
12:09 AM Unknown 0 Comments
Itu kampak miliknya
Kampak lama yang telah tanggal giginya
Gagangnya legam dan lapuk
Meski demikian, Ia tak berniat menggantinya dengan yang baru
Karena kampak lamanya telah banyak sekali melumat kayu kayu pengepul asap dapurnya
Menghangatkan malam malam dinginnya
Bahkan menghasilkan ukiran ukiran bersejarah di pendoponya
Sekali waktu, Ia sempat menatap kampak baru yang masih kokoh dan tajam
Namun hanya manatap, seolah menatap kampaknya yang lama
Seolah ingin mengayunkannya menghujam kayu kayu di pelatarannya
Tapi Ia hanya menatap
Dengan segala derita dilumatnya
-ariisme-
Nirwana 1/11/16
Schizophrenia
9:52 PM
Unknown
0 Comments
9:52 PM Unknown 0 Comments
Aku tersimpan rapat. Di dalam lemari, di sudut-sudut laci terkunci, di balik pilar baja, bahkan di dalam benaknya. Namun hal itu tak menghalangiku untuk melihat dunia, ya, aku muncul tanpa Ia menyadarinya. Ia berpikir aku terpasung lemah tanpa daya di dalam ruang sempit dan gelap.
Tidak! Ia salah, sebuah kesalahan telak dan kemenangan mutlak bagiku tentunya.
Seperti siklus kehidupan, aku butuh serapan energi. Dan bagiku, itu sangat mudah kudapati, karena aku bersamanya, di dalam Ia.
Apa yang kuserap?
Semangatnya, kebahagiaannya, mimpi-mimpi indahnya, energi positifnya bahkan hidupnya.
Aku bukanlah sesuatu, bukan pula seseorang. Aku adalah Ia, kesadarannya yang kusandera.
Ariisme
Nirwana 14916
My video on #singkaraoke by #smule follow and join me
11:38 AM
Unknown
0 Comments
11:38 AM Unknown 0 Comments
I love this app, i can sing my favorite songs and share it to the world. Is anybody here on #singkaraoke by #smule ? Join and follow me @_riew_ and let's have fun together 😉😉
YB (why be)
12:34 PM
Unknown
0 Comments
12:34 PM Unknown 0 Comments
Sebagaimana warna kuning selalu disertai terang, namun biru pun masih mengandung nuansa gelap. Biru memiliki efek ganjil dan nyaris terlukis pada netra. Sebagai nuansa, ia kuat namun negatif, namun kemurnianya adalah mutlak. Ia serupa sangkalan yang menggairahkan.
Andry sulaiman
Picture's Credit by Mark Rothko |
ASU
5:41 AM
Unknown
0 Comments
5:41 AM Unknown 0 Comments
Yang kudengar dan kulihat semua menipuku
Mereka Bilang Aku Gila
9:17 PM
Unknown
0 Comments
9:17 PM Unknown 0 Comments
Ketika aku mengisahkan apa yang ada di dalam hatiku
Mereka bilang aku gila
Ketika aku mengutarakan apa yang ada di dalam pikiranku
Mereka bilang aku gila
Ketika pilihanku berbeda dengan mereka
Mereka bilang aku gila
Ketika pendapatku berbeda dengan mereka
Mereka bilang aku gila
Ketika intuisiku benar dan nyata
Mereka bilang aku gila
Ketika reaksiku tidak biasa
Mereka bilang aku gila
Ketika keberuntungan berada di pihakku
Mereka bilang aku gila
Ketika musibah menderaku
Mereka bilang aku gila
Bahkan ketika aku membenarkan setiap perkataan mereka
Mereka bilang aku gila
Dan jika suatu saat aku mati
Mereka akan bilang aku mati karena aku gila
-ariisme-
Nirwana, 12/3/16
Lord, please hold me
Kabut
10:38 PM
Unknown
0 Comments
10:38 PM Unknown 0 Comments
Wahai kabut yang kurenangi setiap waktu
Betapa banyak memori yang kau sesatkan dalam nalarku
Mengaburkan logika pada fatamorgana
Tahukah engkau, bukan hanya si empunya jiwa yang terambigukan
Pun ragaraga cintaku.
Kau ibarat sutra dalam kekusutan kronis.
Mendamba tapal baja nan panas menghempas dadas pada tiap centi helaimu.
Aku tahu, kau merindu hujan menyapu.
Menghantarmu berpulang pada Sang Penciptamu
Wahai kabut yang kuselami setiap waktu.
-ariisme-
Serang, 28/12/16
Ribuan Aku Dalam Rinai Hujan
12:09 AM
Unknown
0 Comments
12:09 AM Unknown 0 Comments
Teruntuk Ari Damayanti
Ribuan Aku dalam Rinai Hujan
Aku masih enggan berurusan dengan keluh kesah.
Walau nyatanya mencarimu bukan perkara susah.
Kala hujan, di balik jendela aku sibuk merangkum gelisah.
Semoga saja kau tahu mana yang lebih resah,
Aku yang hanya selembar daun tua, berlindung di balik pokok-pokok pohon renta dan menganyam rindu atau sekumpulan cerita kita yang meremaja dalam sajak-sajakmu?
Kemudian, hujan itu sudah reda. Rinduku masih menggenang.
Balikpapan, 21/12/16
Note :
Sajak ini dibuat oleh sahabatku Farabi Bee
NONA
9:29 PM
Unknown
0 Comments
9:29 PM Unknown 0 Comments
Nona, aku rindu pada puisi cintamu.
Cintamu kepada cangkir kopi
Dan kemesraanmu mengecupnya.
Nona, aku rindu pada puisi cintamu.
Cintamu kepada hujan
Dan beriburibu rindu yang kau titipkan padanya.
Nona, aku rindu pada puisi cintamu.
Cintamu kepada senja.
Dan kegelisahan yang gantungkan kepada awan.
Nona, aku rindu puisi cintamu.
Cintamu kepada kata.
Dan berjutajuta makna yang kau suratkan dalam sajak.
Nona, aku rindu puisi cintamu.
-ariisme-
Serang, 16/2/16
Note : for my beloved friend Farabi Bee
KEPOMPONG
7:34 PM
Unknown
0 Comments
7:34 PM Unknown 0 Comments
Aku adaĺah kepompong. Aku bukanlah sesiapa, atau apa. Aku bukan sejenis buah atau sayuran, atau binatang. Aku sendiri tidak tahu harus menyebut diriku apa, sebuah atau seekor tidak dapat mewakili. Keberadaanku di sini, pun tidak diinginkan oleh sebagian besar manusia. Aku hanya pelengkap sebuah tatanan kehidupan yang telah bergulir sekian miliar tahun lamanya.
Entahlah, aku akan berubah menjadi sesiapa atau apa. Seekor kupu-kupu cantik nan gemulai ataukah akan tetap menjadi kepompong yang terus bermimpi dan berharap bermetmorfosa. Di dalam kepompong, aku menyaksikan segalanya, perubahan zaman, perubahan peradaban bahkan perubahan wujud dan watak manusia. Ya, hanya manusia yang berubah-ubah, baik perangai maupun wujudnya. Mereka mewujud sesuai dengan zaman, namun tidak secara adab.
Dan aku tak sanggup mengurai kisah manusia, terlalu menguras air mata.
Aku hanya kepompong, yang menjadi pelengkap lelakon hidup manusia. Tidak pernah sedikitpun terbersit aku mewujud bak mereka, dan tak pula berharap menjadi kupu-kupu.
Aku hanya ingin menjadi kepompong, aku tak ingin menjadi sesiapa atau apa.
-ariisme-
Serang, 16/2/16
Kucari Kau Kucari
9:32 PM
Unknown
0 Comments
9:32 PM Unknown 0 Comments
Gema, bukan!
Itu jeritan perih
Bisikan, bukan!
Itu suara lirih
O,,,,,,suara,,,,,o,,,,suara
Aku melompat, berjingkat dan mengumpat
O,,,,,,telinga,,,,o,,,,telinga
Kututup rapat Ia semakin lekat
Kuraba dadaku yang berdenyutan
dag dug dag dug
Aku masih sadar dengan mata membelalak lebar
Aku mencari aku mencari
Siapa disana? Tanya nalar
Bukan sesiapa, jawab akal
Apa disana?
Tak ada apa apa, jawab netra
O,,,suara,,,,o,,,,suara
Kucari kau kucari
-ariisme-
Earth, 11/2/16
JIWA YANG TERBELAH
11:54 PM
Unknown
0 Comments
11:54 PM Unknown 0 Comments
Di sekelilingku, semua bergerak cepat, sangat cepat. Aku seolah terpaku tanpa dapat berpacu beriringan dengan mereka. Aku bahkan enggan untuk beranjak. Seolah aku diselimuti oleh ribuan bahkan jutaan bujuk rayu mesra nan lembut yang mengikatku agar aku tetap tak berkutik. Ragaku, bahkan nalarku.
Sungguh seperti terjerat dalam lilitan jaring laba-laba raksasa. Bahkan memalingkan wajahkupun aku tak kuasa, dan entah mengapa, aku menyukai sensasi itu, sensasi aku yang terpedaya, sensasi aku yang terkalahkan namun sekaligus membuatku merasa menang karena aku mengabulkan segala pinta sang pemilik jutaan bujuk rayu.
Entahlah, aku juga menyukai segala ide-ide yang dilontarkannya kepadaku. Yang ia katakan bahwa itu akan membawaku ke kedamaian kekal. Dimana segalanya akan selalu menjadi seperti yang kuinginkan. Menjadi aku, seutuhnya. Tanpa suara-suara di telinga atau di kepala. Hanya aku, hanya aku.
Iapun menceritakan kisah-kisah bahagia. Tentang tak adanya rasa bersalah, rasa sesal, amarah atau benci bahkan rasa sakit. Ia bilang, di sana kau akan menjadi seputih awan, bahagia seceria belia, bahkan menjadi seusia dunia. Tak akan ada cela atau noda.
Ya, aku tergiur dengan bujuk rayunya. Aku jatuh cinta pada semua ide-idenya. Aku menginginkannya, sangat sangat menginginkannya. Semua terasa begitu dekat, begitu nyata dan lagi-lagi, ya, aku terpedaya dan menikmatinya.
-ariisme-
Serang, 29/1/16
Bonjour & Welcome
About Me
Add Here
My Favorite Blogs
Popular Posts
Translate
Labels
- . . . . .
- #4november2016
- #chotd
- aiana
- aku (rahasia)
- aku ada (lah)
- aku dan yang mengaku
- aku lupa (tuhan)
- aku tidak main main
- alegori ironi
- anyer
- ariisme
- asu
- awan merah jambu
- awan rindu
- bagaimana kalau
- bangsat
- bukan padam
- candra
- Cantik
- cemburu
- cermin
- cumbu rindu
- delusi
- dia
- dinding
- farabi bee
- happy new year
- I wrote this
- I'm a schizophrenic
- jasad mimpiku
- jiwa yang terbelah
- kabut
- kampret!
- kataderu
- kecanduan
- kepompong
- kucari kau kucari
- labuan
- lara
- luck
- malam
- mereka bilang aku gila
- merry christmas
- moor dan alcazar
- motd
- My video on #sing #smule
- noda
- Obrolan Aku dan Farabi Bee
- ode
- pada suatu mimpi
- pada waktu
- pandeglang
- pandonga
- pemburu pelangi
- Perihal Petang Yang Memaksa Datang
- perihal rindu dan doa
- perjamuan
- pernyataan
- portalprosa
- puisi
- puisi jancuk
- qotd
- raba nyata
- rindu
- sajak
- sam faiz
- sandera
- schizophrenia
- senja di beranda
- seperti awan
- sepotong memori
- stacato
- sudut mati
- surat ke surga
- tahu mengapa?
- tanjung lesung
- tawar
- topeng
- tsunami
- YB
0 comments:
Post a Comment