Entahlah Apa Judulnya

12:09 AM Unknown 0 Comments

Itu kampak miliknya
Kampak lama yang telah tanggal giginya
Gagangnya legam dan lapuk
Meski demikian, Ia tak berniat menggantinya dengan yang baru
Karena kampak lamanya telah banyak sekali melumat kayu kayu pengepul asap dapurnya
Menghangatkan malam malam dinginnya
Bahkan menghasilkan ukiran ukiran bersejarah di pendoponya
Sekali waktu, Ia sempat menatap kampak baru yang masih kokoh dan tajam
Namun hanya manatap, seolah menatap kampaknya yang lama
Seolah ingin mengayunkannya menghujam kayu kayu di pelatarannya
Tapi Ia hanya menatap
Dengan segala derita dilumatnya

-ariisme-
Nirwana 1/11/16

0 comments: