AKU LUPA (TUHAN)

11:01 AM Unknown 0 Comments


Iblis mengikat nalarku dan menenggelamkannya ke dalam sumur neraka. Ragaku tak berkutik, dan seketika menjadi setengah bangkai. Netraku nanar menatap sang iblis mengoyak-oyak setiap serpihannya, tanpa sisa.

Dimana Tuhanku?
Kucari di dalam keping hati, Kau tak ada.
Kucari di dalam jiwa, Kaupun tak ada.
Lalu, harus kepada siapa kuselamatkan jiwaku?
Satu-satunya harta yang aku punya.

Lalu, apakah Engkau ada?
Ataukah hanya dongeng belaka.

Ah, aku lupa. Nalarku sedang tak dapat bekerja. Ia terikat pada rantai baja, dan tenggelam hingga tak berdaya.
Ini hanya raga yang berbicara, tanpa jiwa.
Meronta dengan segenap usaha yang sia-sia.

Atas luka

-ariisme-
Serang, 17/5/15 3.26 AM

0 comments: